Yogyakarta, juga dikenal sebagai Yogya atau Jogja, adalah salah satu kota yang paling terkenal di Indonesia, terletak di Pulau Jawa. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta merupakan salah satu pusat budaya, pendidikan, dan pariwisata yang penting di Indonesia. Berikut adalah ringkasan sejarah Kota Yogyakarta:


Kota Jogja
Gambar : pmperizinan.jogjakota.go.id


1. Masa Kerajaan Mataram Kuno

Pada abad ke-8, daerah Yogyakarta dikuasai oleh Kerajaan Mataram Kuno yang merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha di Pulau Jawa. Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-9 di bawah pemerintahan Raja Balitung.

2. Masa Kerajaan Mataram Islam

Pada abad ke-16, Kerajaan Mataram beralih ke agama Islam dan menjadi pusat kekuasaan baru di Pulau Jawa. Pada pertengahan abad ke-18, kerajaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Kasultanan Yogyakarta dan Kasultanan Surakarta.

3. Pendirian Yogyakarta

Pada tahun 1755, Sultan Hamengkubuwono I mendirikan Kasultanan Yogyakarta setelah terjadi perang suksesi di Kasultanan Mataram. Yogyakarta menjadi pusat politik dan budaya baru, dan sultan membangun istana sebagai kediaman resmi.

4. Peran Yogyakarta dalam Perang Kemerdekaan

Selama masa penjajahan Belanda dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, Yogyakarta menjadi pusat perlawanan dan pergerakan nasional. Pada tahun 1949, setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, Yogyakarta ditetapkan sebagai ibu kota sementara Republik Indonesia sebelum dipindahkan ke Jakarta.

5. Peran Sultan Yogyakarta

Sultan Yogyakarta memiliki peran penting dalam sejarah kota ini. Sultan-sultan Yogyakarta tidak hanya menjadi pemimpin politik dan kepala negara kasultanan, tetapi juga menjalankan peran sebagai pemimpin spiritual dan simbol keberagaman budaya Jawa.

6. Perkembangan Pendidikan dan Budaya

Yogyakarta dikenal sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Pada tahun 1949, Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan di Yogyakarta dan menjadi universitas terkemuka di Indonesia. Kota ini juga merupakan tempat berkembangnya seni, sastra, musik, tari, dan kerajinan tradisional.

7. Gempa Bumi Yogyakarta 2006

Pada tahun 2006, Yogyakarta dilanda gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan yang signifikan dan menimbulkan korban jiwa. Namun, Yogyakarta berhasil pulih dan tetap menjadi destinasi wisata yang populer.


Hingga saat ini, Yogyakarta terus berkembang dan menjadi tujuan wisata yang menarik di Indonesia. Kota ini terkenal dengan keindahan alam, monumen bersejarah seperti Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, dan Candi Borobudur, serta keramahan penduduknya.